Iklan

Ricuh! Jalan Santai HUT RI ke-80 Pemkot Lhokseumawe Berakhir Chaos, Peserta Pingsan hingga Paksa Ambil Hadiah

Redaksi
31 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-31T03:30:02Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ahsan mengevakuasi peserta pingsan akibat berdesak-desakkan saat Jalan santai yang digelar Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 pada Minggu (31/8/2025) di Lapangan Hiraq.

Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Jalan santai yang digelar Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 pada Minggu (31/8/2025) di Lapangan Hiraq berubah menjadi kericuhan.


Ribuan warga yang mengikuti kegiatan ini sejak pagi kecewa lantaran pembagian kupon undian berhadiah dinilai tidak teratur dan tidak sesuai dengan janji panitia.


Awalnya, kegiatan berlangsung meriah dan dihadirkan Wali Kota Lhokseumawe serta Forkopimda. Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, pekerja, hingga anak-anak, tumpah ruah di Lapangan Hiraq. Namun, suasana yang penuh suka cita itu seketika berubah kacau saat memasuki tahapan pembagian kupon undian.

Peserta mengambil paksa hadiah gerak jalan santai di Lapangan Hiraq, Kota Lhokseumawe 


Panitia sebelumnya mengumumkan kupon akan dibagikan di sejumlah pos sepanjang rute jalan santai, salah satunya di depan kantor Bupati Aceh Utara lama. Namun kenyataannya, menurut banyak peserta, tidak ada kupon yang dibagikan di pos-pos tersebut. Akibatnya, massa menumpuk di Lapangan Hiraq, saling berdesakan demi mendapatkan kupon undian.


Kericuhan pun tak terhindarkan. Sejumlah peserta, termasuk anak-anak, jatuh pingsan akibat terhimpit dalam kerumunan. Panik, warga sekitar dan peserta lainnya segera menolong dengan memberikan air minum dan membawa korban keluar dari kerumunan.


Kekecewaan warga semakin memuncak ketika pembagian kupon dianggap tidak transparan. Massa yang sudah terlanjur marah kemudian memaksa masuk ke area panggung utama. Bahkan sebagian peserta langsung meraih hadiah undian yang dipajang tanpa menunggu proses pengundian resmi. “Kalau panitia tidak bisa mengatur, lebih baik hadiahnya langsung kami ambil saja,” teriak seorang peserta di tengah kericuhan.


Sejumlah warga menilai panitia gagal mengantisipasi lonjakan peserta. Tidak adanya sistem pembagian kupon yang jelas membuat suasana semakin sulit dikendalikan. “Acara sebesar ini harusnya dipersiapkan dengan matang. Jangan sampai masyarakat kecewa. Apalagi ada korban anak-anak yang jatuh pingsan,” ujar salah seorang peserta dengan nada kesal.


Hingga acara berakhir, panitia belum memberikan keterangan resmi mengenai kronologi pembagian kupon dan alasan terjadinya kekacauan. Namun peristiwa ini menjadi sorotan karena kegiatan yang seharusnya menjadi momentum kebersamaan dan hiburan masyarakat justru berakhir ricuh dan memakan korban.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl