Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Sayuti Achmad, salah seorang pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Lhokseumawe, mengaku kecewa dengan pelayanan yang diterimanya. Ia merasa dipermainkan setelah menunggu pemasangan daya listrik baru yang tak kunjung terlaksana meski telah memenuhi semua kewajiban.
Sayuti mengatakan telah membayar biaya pemasangan instalasi baru sebesar Rp2.800.000 untuk KWH meter 2200 VA (10 Ampere) melalui Gerai Daya di Lancang Garam sejak 13 Januari lalu. Namun, hingga kini, pihak PLN belum memasang meteran listrik di rumahnya.
"Yang aneh, ketika saya konfirmasi, pihak PLN saling lempar tanggung jawab dengan Gerai Daya. Mereka bahkan beralasan ada petugas yang masih berada di luar kota," keluh Sayuti, Jumat (24/1/2025).
Menurut Muhammad Zuhdi, Manager ULP PLN Lhokseumawe, dalam keterangannya beberapa hari lalu, petugas seharusnya segera melakukan pemasangan. Namun, Sayuti menegaskan bahwa hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak PLN.
Sementara itu, Dedek, salah seorang petugas Gerai Daya Lancang Garam, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyerahkan semua dokumen administrasi kepada PLN. "Seharusnya meteran listrik sudah selesai dipasang dua hari lalu. Ini menjadi tanggung jawab PLN," katanya dengan nada kesal.
Dedek juga menekankan bahwa PLN seharusnya tidak lepas tangan terhadap keluhan pelanggan, mengingat seluruh proses administrasi telah dipenuhi oleh Gerai Daya.
Hingga berita ini diturunkan, meteran listrik Sayuti belum terpasang, sementara ia terus menunggu kepastian dari pihak terkait.