Suaradiksi.com. Aceh Utara – Dalam upaya memperkuat keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan Aceh Utara, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe bekerja sama dengan PT. PHE NSO menyelenggarakan sosialisasi terkait daerah terbatas dan terlarang.
Acara yang berlangsung di Desa Tanjong Pineung, Kecamatan Seunedon, Aceh Utara, pada Senin (23/12/2024), dihadiri oleh 100 peserta, termasuk Panglima Laut Aceh Utara, para pemimpin laut di tingkat kecamatan, serta komunitas nelayan pesisir.
Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, melalui Dankal Bireuen I-1-70, Kapten Laut (P) Agustinus, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat nelayan dalam mengikuti kegiatan ini.
“Kami ingin menciptakan sinergi antara TNI AL, PT. PHE NSO, dan masyarakat nelayan untuk menjaga perairan Aceh Utara agar tetap aman, tertib, dan berkelanjutan,” ujar Kapten Agustinus seraya menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap aturan daerah terlarang demi keselamatan bersama.
Kegiatan ini juga melibatkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lhokseumawe, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Utara, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Materi yang disampaikan mencakup prosedur keselamatan pelayaran, mitigasi bencana laut, hingga pelestarian ekosistem maritim.
Dani Mustafa, Superintendent PT. PHE NSO, menekankan pentingnya keselamatan nelayan selama beraktivitas di laut. “Kami ingin memastikan nelayan memahami langkah-langkah tanggap darurat untuk melindungi diri dan lingkungan dari risiko seperti kebakaran kapal atau tumpahan minyak,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian, panitia juga membagikan paket sembako kepada seluruh peserta, yang disambut positif oleh masyarakat. “Ini langkah nyata sinergi antara pihak-pihak terkait untuk mendukung masyarakat pesisir,” ungkap salah satu nelayan yang hadir.
Melalui sosialisasi ini, Lanal Lhokseumawe dan PT. PHE NSO berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan pelayaran, memperkuat kerja sama lintas sektor, serta menciptakan lingkungan maritim yang aman dan berkelanjutan di Aceh Utara.
