Suaradiksi.com, Lhokseumawe - Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Lingkungan Hidup mengerahkan petugas untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran yang menghanguskan tiga unit rumah di Gampong Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Aksi bersih-bersih yang dilakukan petugas kebersihan dari DLH Kota Lhokseumawe tersebut turut dibantu oleh Tagana Kota Lhokseumawe dan masyarakat setempat, Selasa 16 Juli 2024.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe Syoeib melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Sanitasi Ridwan Puteh mengatakan bahwa aksi membersihkan puing-puing material sisa bangunan yang terbakar di Padang Sakti tersebut sekaligus untuk melakukan normalisasi lingkungan.
"Semua ini dilakukan dalam rangka percepatan normalisasi lingkungan yang terbakar beberapa waktu lalu,"katanya.
Adapun material-material yang dibersihkan seperti puing material, kayu, batu, peralatan rumah tangga, sampah dan lainnya yang berada di hunian warga yang terbakar, selanjutnya di masukkan ke dalam truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe.
"Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan agar pemilik rumah yang terbakar dapat segera memperbaiki rumahnya," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda 3 unit rumah semi permanen di Dusun Tgk Seumatang, Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kebakaran tersebut menghanguskan tiga unit rumah milik Dedy Saputra (41), Zulkarnain (38) dan Jamaliah (62).
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Muara Satu Iptu Syadli mengatakan api pertama kali muncul diduga dari rumah milik Dedy Saputra dan cepat menjalar ke rumah-rumah tetangga, termasuk milik Jamaliah dan Zulkarnain.
"Saat kejadian, pemilik rumah tidak berada di lokasi karena sedang mengantar keluarga mereka ke kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara,"katanya.
Dikatakannya, upaya pemadaman dilakukan segera dengan bantuan 3 mobil pemadam kebakaran serta personel dari Polsek Muara Satu dan Koramil 01/Muara Satu, dibantu oleh masyarakat sekitar.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 WIB setelah upaya yang intensif. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir mencapai iRp500 juta,"ujarnya.
Sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut dan langkah-langkah pengamanan seperti memasang police line telah dilakukan.
"Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kesigapan dan kerjasama antara pihak berwenang serta masyarakat dalam menanggulangi kebakaran di wilayah tersebut," pungkasnya.