 |
| Rektor Universitas Malikussaleh Prof Dr. Herman Fithra, ASEAN Eng saat penutupan Retret Bela Negara yang berlangsung di Posbintpotmar Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe |
Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Sebanyak 200 pimpinan Universitas Malikussaleh (Unimal) mengikuti Retret Bela Negara yang berlangsung di Posbintpotmar Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu (23–25 Januari 2025).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat nilai-nilai kebangsaan, disiplin, dan kepemimpinan di kalangan pimpinan universitas. Rangkaian acara meliputi penyampaian materi wawasan kebangsaan, pelatihan keterampilan dasar penggunaan senjata di Lapangan Pistol Jeffry H Mako Lanal, hingga aktivitas kelautan seperti mendayung perahu karet di perairan Selat Malaka. Sebanyak 20 pelatih dari TNI AL terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Herman Fithra, ASEAN Eng, menyebut kegiatan ini sebagai momen penting untuk membangun karakter dan nasionalisme di lingkungan akademik.
“Bela negara adalah tanggung jawab kita semua, termasuk civitas akademika. Kami berharap para pimpinan universitas mampu menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai ini,” ujarnya.
Selain membangun rasa cinta tanah air, retret ini diharapkan meningkatkan kebersamaan dan kedisiplinan kerja di Unimal. Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, juga menyambut positif kegiatan ini.
“Ini langkah strategis untuk menanamkan semangat bela negara, terutama di kalangan akademisi yang berperan membentuk generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Para peserta juga dibekali materi navigasi laut dan keselamatan maritim. Retret ini tidak hanya mengasah keterampilan fisik, tetapi juga membangun mental dan semangat kebangsaan para peserta.
“Kami berharap pengalaman ini mampu mendorong mereka menerapkan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari,”pungkas Kolonel Andi.
Melalui retret ini, Universitas Malikussaleh menunjukkan komitmennya untuk memperkuat peran akademisi dalam mendukung kedaulatan dan pertahanan negara.
