Iklan

Konsorsium PTV Aceh Gelar Sosialisasi Policy Paper Perencanaan Ketenagakerjaan Vokasi dan Inovasi Daerah Aceh

Redaksi
02 Agustus 2024
Last Updated 2024-08-02T12:20:55Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Aceh menggelar sosialisasi Policy Paper Perencanaan Ketenagakerjaan Vokasi dan Inovasi Daerah yang digelar di Lhokseumawe, Jumat 2 Agustus 2024. Foto : Dedy


Suaradiksi.com. Lhokseumawe - Dalam upaya mewujudkan keselarasan melalui kemitraan yang sinergis, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Vokasi) Kemendikbudristek telah meluncurkan Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah.


Program yang didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk periode 2023 hingga 2025 tersebut, bertujuan membangun kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dengan pemangku kepentingan di daerah.


Wakil Direktur I Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Muhammad Arhami, S.Si. M.Kom mengatakan bahwa untuk Provinsi Aceh, program ini dilaksanakan oleh konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Aceh. PNL ditunjuk oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitrasdudi) Ditjen Vokasi Kemendikbudristek sebagai Ketua Konsorsium.


"Sedangkan Politeknik Aceh, Politeknik Aceh Selatan dan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat sebagai anggota konsorsium,"kata Muhammad Arhami saat melakukan pertemuan bersama wartawan di Lhokseumawe, Jumat 2 Agustus 2024.


Program tersebut, kata Muhammad Arhami,  sebagai upaya mendukung revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022.


"Fokus utama adalah memperkuat kinerja Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Aceh. Salah satu luaran dari program ini adalah penyusunan policy paper tentang perencanaan ketenagakerjaan vokasi (workforce planning) dan perencanaan inovasi (innovation planning) di Aceh,"ujarnya.


Sementara itu, Ketua Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi berbasis Potensi Daerah Aceh, Ir Sariyusda, MT didampingi anggota tim Dr Indra Mawardi, Dr Busra dan Ir Muhammad Hatta, SST MT menyampaikan, mengingat pentingnya pendidikan vokasi dalam menyiapkan tenaga kerja terampil dan siap pakai di tengah perubahan industri dan perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan akan tenaga kerja berkeahlian khusus dan inovatif semakin mendesak.


Menurutnya, dokumen policy paper yang telah disiapkan berisi rekomendasi strategis untuk panduan dalam perencanaan dan pengembangan ketenagakerjaan vokasi dan inovasi di Aceh. 


"Kami berharap, semoga policy paper yang akan diserahkan oleh Direktur PNL dan Anggota Konsorsium PTV Aceh dapat diintegrasikan ke dalam RPJM dan RPJP Aceh, guna menguatkan TKDV Aceh dan TKDV di Kabupaten/Kota di Aceh,"ungkapnya. 


Menurut pria yang biasa disapa Yusda itu, dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, diharapkan visi besar ini dapat terwujud. Seluruh pemangku kepentingan diajak untuk mengimplementasikan rekomendasi dalam policy paper ini dengan sungguh-sungguh, untuk menciptakan tenaga kerja vokasi yang berkualitas dan inovatif, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Aceh.


"Policy paper yang akan diserahkan kepada Pemerintah Aceh merupakan hasil kerja keras Tim Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah Aceh. Dokumen ini dihasilkan melalui kolaborasi dengan Pemerintah Aceh, KADIN Aceh, serta dukungan dari BPS Aceh, BI Perwakilan Aceh, DUDI dari BUMN, BUMD, dan swasta, para pakar, satuan pendidikan vokasi, dan dukungan sahabat media," tutupnya.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl