 |
| Sekdako Lhokseumawe T Adnan membagikan plastik secara simbolis kepada warga Desa Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Selasa, 16 Juli 2024. Foto : Dedy |
Suaradiksi.com. Lhokseumawe - Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Lingkungan Hidup akan membeli sampah milik warga Desa Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe sebagai upaya membebaskan daerah itu dari kawasan kumuh.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekertaris Daerah Kota (Sekdako) Lhokseumawe T Adnan saat membagikan kantong plastik kepada warga Pusong Baru, Selasa, 16 Juli 2024.
"Pembagian plastik ini merupakan program berkelanjutan dari Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan yang sebelumnya telah melakukan gotong royong. Sampah ini adalah uang, jadi sekarang tergantung dari masyarakatnya sendiri apakah mau memanfaatkan uang tersebut,"kata T Adnan didampingi Kabid Kebersihan dan Sanitasi DLH Kota Lhokseumawe Ridwan Puteh.
T Adnan menyebutkan bahwa nantinya sampah yang ada di kawasan kumuh Pusong Baru ini akan ada yang tampung atau dibeli olah DLH melalui bank sampah dengan harga Rp500 per kilogram dan mungkin harganya ada yang lebih tinggi lagi.
"Secara teknisnya, nanti DLH Kota Lhokseumawe dan aparatur desa akan duduk untuk memberikan penjelasan bagaimana sampah ini akan dibeli oleh bank sampah serta untuk memastikan bahwa sampah ini dapat bermanfaat dan tidak sia-sia,"ujarnya.
T Adnan menambahkan, upaya tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat membersihkan lingkungannya, sehingga kawasan tersebut terbebas dari kawasan kumuh.
"Sampah ini akan dibeli, jadi jika ada rumah yang tidak mau membersihkan sampah, maka ayo masyarakat lainnya yang bersihkan, karena sampah ini adalah uang. Kalau dulu okelah tidak ada yang menampung, tapi sekarang sudah ada yang menampung. Maka marilah bersama-sama memanfaatkan program tersebut dan lingkungan pun menjadi bersih tersebut dari kawasan kumuh,"katanya.
Pada kesempatan tersebut, T Adnan juga mengucapkan terimakasih kepada Perangkat Desa Pusong Baru dan lembaga yang peduli terhadap lingkungan dan program ini diharapkan dapat disosialisasikan kepada masyarakat agar berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
"Saya juga berharap kepada aparatus desa dan lembaga yang peduli lingkungan untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing,"tutupnya.
