Iklan

Musim Pancaroba, Kasus ISPA di Lhokseumawe Capai 5.739, Ini Pesan Dinkes

Redaksi
05 November 2025
Last Updated 2025-11-05T05:04:03Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Lhookseumawe, Cut Fitri Yani, SKM, MKM. Foto : (Durasi/Erwin)

Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Wabah penyakit yang diduga menyerupai influenza atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dilaporkan terus meningkat di Kota Lhokseumawe. Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, jumlah kasus dari Januari hingga 3 November 2025 telah mencapai 5.739 orang.


Dalam tiga hari pertama bulan November saja, tercatat 334 kasus baru. Kondisi ini bahkan membuat sejumlah fasilitas kesehatan kewalahan menampung pasien.


“Kami menerima banyak telepon dari warga yang mengeluh rumah sakit penuh. Sejak tiga hari lalu, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) terpaksa dijadikan ruang rawat inap. Untuk data terbaru hari ini masih dalam tahap rekap petugas,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Lhokseumawe, Cut Fitri Yani, SKM, MKM, saat dikonfirmasi Durasi di ruang kerjanya, Selasa (4/11).


Cut Fitri menjelaskan, pada Januari hingga Juli 2025, kasus ISPA masih tergolong aman dengan total 2.599 kasus. Namun memasuki Agustus terjadi lonjakan menjadi 618 kasus, kemudian meningkat lagi pada September sebanyak 1.145 kasus, dan Oktober mencapai 1.043 kasus. Sementara pada 1 hingga 3 November, angka tambahan mencapai 334 kasus.


“Penyebabnya diduga karena perubahan cuaca ekstrem atau pancaroba. Siang hari panas terik, tapi malamnya suhu mendadak dingin dan sering disertai hujan deras,” jelasnya.


Menurut Cut Fitri, penyakit ini mudah menyerang ketika daya tahan tubuh menurun. Gejalanya beragam, mulai dari demam, sakit kepala, batuk, nyeri otot, sakit tenggorokan, hingga kehilangan nafsu makan.


“Virus penyebabnya juga bervariasi. Ada yang disertai demam tinggi dan gejalanya mirip penyakit lain seperti DBD, malaria, atau tipes. Jadi influenza atau ISPA ini ada berbagai jenis,” paparnya.


Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada di tengah perubahan cuaca dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi, serta beristirahat cukup.


“Jika mengalami gejala mirip influenza, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat. Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Lhokseumawe belum menerima laporan adanya pasien meninggal akibat wabah tersebut,” tutup Cut Fitri Yani.


Sumber: Durasi.co

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl