Iklan

Imigrasi Lhokseumawe Perkuat Pengawasan Orang Asing Lewat Pembentukan Desa Binaan di Bireuen

Redaksi
11 November 2025
Last Updated 2025-11-11T09:23:00Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Suaradiksi.com. Bireuen — Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe memperkuat sinergi lintas instansi melalui Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Bireuen yang dirangkaikan dengan pembentukan Desa Binaan Imigrasi tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Luxury Hotel Bireuen, Selasa (11/11/2025).


Rapat dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Firdaus dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara dihadiri oleh berbagai instansi yang tergabung dalam TIMPORA Kabupaten Bireuen.



Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Irpansyah, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi upaya memperkuat koordinasi antarinstansi dalam melakukan pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas warga negara asing di wilayah Bireuen.


“Melalui forum TIMPORA ini, kami ingin mempererat kolaborasi agar pengawasan terhadap orang asing di wilayah Bireuen dapat berjalan optimal sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.


Irpansyah juga menambahkan bahwa pembentukan Desa Binaan Imigrasi merupakan langkah inovatif untuk melibatkan masyarakat dalam mendukung fungsi keimigrasian.


“Desa Binaan menjadi wadah edukasi agar masyarakat dapat memahami dan berperan aktif dalam pengawasan keberadaan orang asing di lingkungannya,” jelasnya.


Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, Azhan Miraza, menekankan pentingnya peran seluruh anggota TIMPORA dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.


“TIMPORA bukan hanya forum koordinasi, tetapi juga simbol kehadiran negara dalam menjaga kedaulatan wilayah. Kehadiran Desa Binaan Imigrasi akan memperkuat keterlibatan masyarakat sebagai mitra strategis dalam tugas keimigrasian,” ujar Azhan.


Kegiatan resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bireuen, Mulyadi, yang memberikan apresiasi atas langkah inovatif Kantor Imigrasi Lhokseumawe.


“Kami menyambut baik inisiatif ini. Pembentukan Desa Binaan Imigrasi diharapkan menjadi ruang pembelajaran masyarakat sekaligus memperkuat fungsi pengawasan di tingkat lokal,” tuturnya.


Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyematan tanda PIMPASA (Petugas Imigrasi Pembina Desa) serta penyerahan SK Desa Binaan Imigrasi kepada Keuchik Desa Pulo Ara, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.


Sesi diskusi interaktif menjadi bagian penting dari acara, di mana para peserta berbagi pengalaman dan strategi pengawasan orang asing di wilayah masing-masing.


“Koordinasi dan komunikasi efektif antarinstansi adalah kunci utama keberhasilan TIMPORA. Dengan saling bertukar informasi, potensi pelanggaran keimigrasian bisa kita cegah sejak dini,” tutup Azhan Miraza.


Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama. Melalui rapat dan pembentukan Desa Binaan ini, diharapkan pengawasan terhadap orang asing di Kabupaten Bireuen semakin efektif serta partisipasi masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung tugas keimigrasian di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl