 |
| Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., bersama Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe, Wahyu Prasetyo, melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Brigjen Pol. Drs. Mashudi, di Jakarta, Selasa (23/9). |
Suaradiksi.com. Jakarta – Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., bersama Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe, Wahyu Prasetyo, melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Brigjen Pol. Drs. Mashudi, di Jakarta, Selasa (23/9).
Pertemuan yang turut dihadiri Direktur Pembinaan dan Intelijen, Brigjen Pol. Tatan Dirsan Atmaja, ini membahas rencana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka di Kota Lhokseumawe. Program tersebut diharapkan dapat memperkuat pola pembinaan narapidana sekaligus mendukung proses reintegrasi sosial.
Wali Kota Sayuti Abubakar menegaskan komitmen Pemko untuk mendukung penuh inisiatif tersebut. “Kami menyambut baik gagasan pembentukan Lapas Terbuka di Lhokseumawe dan siap mendukung sesuai kewenangan yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Pemasyarakatan Brigjen Pol. Mashudi menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota. “Rencana ini akan kami kaji bersama agar benar-benar memberikan manfaat optimal bagi pembinaan warga binaan,” katanya.
Audiensi ini menjadi langkah awal menuju pembahasan teknis lebih lanjut, termasuk kajian lokasi, kesiapan sarana-prasarana, serta koordinasi lintas lembaga. Kehadiran Lapas Terbuka di Lhokseumawe diharapkan mampu menghadirkan pembinaan yang lebih terarah sekaligus membuka peluang bagi warga binaan untuk kembali produktif di masyarakat.
