Iklan

Wali Kota Sibolga Buka Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Dukung Pekerja Informal dan UMKM

Redaksi
27 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-27T05:03:57Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 


METRORAKYAT.COM. SIBOLGA – Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi 200 pekerja informal (mandiri), yang terdiri dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Kepala Lingkungan (Kepling) se-Kota Sibolga. Acara ini berlangsung di Kedai Kopi 88, Jalan Diponegoro, pada Jumat (15/08/2025).


Dalam sambutannya, Wali Kota Sibolga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan serius agar pengetahuan yang diberikan dapat dipahami dengan baik.


“Kepada narasumber, saya ucapkan terima kasih atas kesediaannya membagikan ilmu dan membimbing peserta, sehingga tujuan kegiatan ini dapat tercapai secara optimal. Semoga kegiatan ini juga mampu membangkitkan ekonomi masyarakat sekaligus menjadi ajang promosi produk UMKM,” ujar Wali Kota.


Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan Kota Sibolga, Rina Lamrenta Lumban Tobing, S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan amanat regulasi, yaitu:

  1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

  2. Keputusan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan Kota Sibolga Nomor 574/12/KOPUKMNAKER tanggal 01 Agustus 2025 tentang pembentukan panitia pelaksana kegiatan sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja UMKM dan pendaftaran Perisai untuk pekerja informal secara mandiri di Kota Sibolga Tahun 2025.

Usai membuka kegiatan, Wali Kota Sibolga juga menyerahkan secara simbolis santunan jaminan kematian, kepesertaan Asuransi Nelayan Tahun 2025 untuk 2.000 orang, serta bantuan perlengkapan untuk kegiatan Make Up Art (MUA) dan Barista.


Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sibolga Kota, Faisal, dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja, baik formal maupun informal.


“Masih banyak pekerja mandiri dan pelaku UMKM yang belum terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Padahal, risiko kerja bisa terjadi kapan saja. Dengan bergabung sebagai peserta, para pekerja akan mendapatkan perlindungan dasar, mulai dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), hingga Jaminan Hari Tua (JHT). Kami berharap kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum bagi para pekerja informal untuk segera mendaftarkan diri,” ungkap Faisal.


Turut hadir mendampingi Wali Kota dalam kegiatan tersebut sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Sibolga.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl