 |
| Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar saat diwawancara awak media terkait kericuhan pada kegiatan Jalan Santai peringatan HUT RI ke-80. Foto : Dedy |
Suaradiksi.com Lhokseumawe – Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, menyebutkan bahwa insiden kericuhan pada kegiatan Jalan Santai peringatan HUT RI ke-80 di Lhokseumawe tersebut dipicu karena kelalaian panitia pelaksana.
Kepada awak media, Sayuti Abubakar menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat. Ia menegaskan bahwa apa pun bentuk kesalahan dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintah, sepenuhnya menjadi tanggung jawab dirinya sebagai kepala daerah.
“Sebagai Wali Kota, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Lhokseumawe. Saya menilai memang ada kelalaian dari panitia, tetapi karena panitia berada di bawah koordinasi saya, maka tanggung jawab sepenuhnya ada di pundak saya,” ujar Sayuti, Minggu (31/8/2025).
Meski kericuhan sempat memanas dan menimbulkan korban luka, kondisi berhasil terkendali berkat kesigapan aparat keamanan. Sayuti juga menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda yang bekerja keras di lapangan untuk meredam situasi. Ia berjanji segera melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang pada kegiatan lain.
Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal, turut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap menjaga ketertiban meski situasi sempat memanas. Ia berharap Wali Kota segera melakukan evaluasi panitia secara langsung.
“Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian dan seluruh aparat yang cepat bertindak. Ke depan, panitia harus benar-benar dievaluasi agar tidak ada lagi kericuhan seperti ini,” tegas Faisal.
