Iklan

Ratusan Narapidana di Lapas Lhokseumawe Terima Remisi, Lima Langsung Pulang

Redaksi
17 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-17T12:26:29Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Walikota Lhokseumawe Sayuti Abu Bakar menyerahkan secara simbolis remisi kepada narapidana Lapas Lhokseumawe, Minggu 17 Agustus 2025.


Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe pada Minggu, 17 Agustus 2025, saat penyerahan remisi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.


Prosesi dilaksanakan di Aula Sekdako Lhokseumawe itu berlangsung khidmat. Secara simbolis, remisi diberikan kepada tiga warga binaan Lapas Kelas IIA Lhokseumawe yang langsung diberi kebebasan pada hari itu juga.


Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe, Wahyu Prasetyo, menyampaikan kepada RRI bahwa momentum remisi tahun ini terasa spesial. Selain remisi umum (RU) yang rutin diberikan setiap 17 Agustus, terdapat pula remisi dasawarsa atau remisi khusus yang hanya muncul setiap sepuluh tahun.


“Untuk remisi umum, dari 406 yang diajukan, 403 warga binaan dinilai layak menerima. Sementara untuk remisi dasawarsa, dari 470 usulan, 433 orang mendapatkan persetujuan. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu,” jelas Wahyu usai kegiatan.


Dari keseluruhan penerima, lima orang warga binaan dinyatakan bebas murni hari itu juga. Mereka menjadi perwakilan ratusan penerima remisi lain yang turut hadir bersama petugas lapas dan keluarga, membuat suasana semakin mengharukan.


Wahyu menambahkan bahwa remisi bukan hanya pemangkasan masa tahanan, melainkan apresiasi negara kepada narapidana yang menunjukkan kedisiplinan, sikap baik, serta aktif dalam program pembinaan.


“Semoga momen kemerdekaan ini menjadi dorongan bagi seluruh warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan menatap masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.


Bagi para narapidana, pemberian remisi menjadi bukti nyata bahwa makna kemerdekaan juga hadir bagi mereka yang sedang menjalani masa hukuman. Pembebasan lima orang tepat di momen HUT ke-80 RI menjadi simbol bahwa kemerdekaan adalah hak bagi siapa pun yang bersungguh-sungguh ingin berubah.


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl