![]() |
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ahzan bersama Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar dan Rektor Unimal Prof Herman Fithra saat diwawancarai awak media. |
Suaraduksi.com. Lhokseumawe – Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ahzan, mengimbau seluruh peserta aksi unjuk rasa di Gedung DPRK Lhokseumawe untuk tetap menjaga suasana kota tetap aman dan kondusif. Menurutnya, penyampaian aspirasi adalah hak masyarakat, namun harus dilakukan dengan tertib tanpa menimbulkan kericuhan.
“Kami mendukung, kami mengawal, dan sudah menyampaikan kepada pihak yang akan melakukan aspirasi besok untuk sama-sama menjaga Kota Lhokseumawe tetap kondusif,” ujar AKBP Ahzan, Minggu (31/8/2025).
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Lhokseumawe menurunkan 400 personel gabungan di titik-titik strategis sekitar lokasi aksi. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Forkopimda dan pihak perguruan tinggi guna memastikan situasi tetap terkendali.
Kapolres menegaskan, kepolisian tidak ingin ada tindakan anarkis yang justru merugikan masyarakat. “Kami berharap aksi ini berjalan damai, tertib, dan tidak ada hal-hal yang mengganggu ketertiban umum,” katanya.
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Herman Fithra, turut menyampaikan imbauan kepada mahasiswa agar mengedepankan etika saat menyuarakan aspirasi. Menurutnya, kebebasan berpendapat telah dijamin undang-undang, namun harus dilakukan dengan cara yang santun.
“Silakan menyampaikan pendapat, itu hak konstitusional. Namun saya berharap kepada anak-anak kami, mahasiswa maupun masyarakat, lakukanlah dengan beretika, menjaga persatuan, serta menyayangi sesama,” pesan Prof. Herman.
Ia juga menekankan pentingnya menghindari tindakan provokatif yang dapat merugikan banyak pihak. “Saya meminta tolong, jangan sampai ada aksi anarkis dalam menyampaikan pendapat,” tutupnya.