Iklan

Blok Andaman Jadi Harapan Baru, Mubadala Energy Bahas Strategi dengan Pemko Lhokseumawe dan SKK Migas

Redaksi
27 Agustus 2025
Last Updated 2025-08-27T12:48:53Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama SKK Migas dan Mubadala Energy menggelar pertemuan strategis di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Jakarta, Rabu (27 Agustus 2025.


Pertemuan ini membahas rencana besar pengembangan Blok Andaman yang diyakini bakal menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi Aceh, khususnya Lhokseumawe.


Hadir dalam pertemuan tersebut Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH.; Vice President of HSSE & AI and Partnership Mubadala Energy, Widi Hernowo; Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, C.W. Wicaksono; jajaran pimpinan SKK Migas; Chowadja Sanova, Penasihat Migas Gubernur Aceh; serta Direktur Utama PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL), Habibillah.


Mubadala Energy menyampaikan rencana memulai tahap Front End Engineering Design (FEED) pada Juni 2026, yang menjadi langkah akhir sebelum keputusan keekonomian produksi. Selain itu, perusahaan menegaskan komitmen pada pemberdayaan masyarakat, mulai dari program pendidikan sains global (AFS Global STEM Innovators 2025), pelatihan kapasitas, peningkatan kesehatan, hingga penciptaan lapangan kerja baru.


“Kami ingin memastikan pengembangan Blok Andaman tidak hanya memenuhi standar teknis, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat Lhokseumawe,” ujar Widi Hernowo.


Dari sisi pengawasan, SKK Migas menekankan keterlibatan penuh sejak tahap awal, mulai dari pelibatan BUMD setelah FEED, penguatan kelembagaan, pemetaan tenaga kerja, hingga pengamanan lokasi produksi. Penyusunan AMDAL juga dipastikan menjadi fokus untuk menjamin keberlanjutan lingkungan dan perlindungan masyarakat.


“Blok Andaman harus memberi efek berganda setidaknya 20–30 tahun ke depan, agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tegas C.W. Wicaksono.


Sementara itu, Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, menyambut baik sinergi ini. Ia meminta perusahaan rutin melaporkan perkembangan agar setiap kendala di lapangan bisa cepat diatasi. Menurutnya, penguatan SDM lokal adalah kunci agar Lhokseumawe tidak sekadar menjadi penonton dalam proyek besar ini.


“Putra-putri daerah harus dipersiapkan untuk terlibat aktif, karena mereka adalah modal utama masa depan Lhokseumawe,” ujarnya.


Hal itu diamini Direktur Utama PTPL, Habibillah, yang menekankan pentingnya pelatihan teknis dan kompetensi bagi tenaga kerja lokal, sekaligus mendorong dukungan pembiayaan dari SKK Migas dan Mubadala. Ia juga berharap PTPL dilibatkan dalam pengadaan barang dan jasa untuk memberi ruang bagi pengusaha lokal.


Pertemuan ini menandai langkah penting menuju pengembangan Blok Andaman secara transparan, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Pemko Lhokseumawe menegaskan dukungan penuh agar potensi migas ini benar-benar menjadi momentum kebangkitan ekonomi kawasan.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl