 |
| Ketua DPRK Aceh Utara melantik pengurus baru Himpunan Rabithah Thalabah Kecamatan Kuta Makmur (Rathamu) untuk periode 2024-2025. |
Suaradiksi.com. Aceh Utara - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara melantik pengurus baru Himpunan Rabithah Thalabah Kecamatan Kuta Makmur (Rathamu) untuk periode 2024-2025.
Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu, 5 Agustus 2024.
Dalam pelantikan ini, Tgk Muhammad Ikhsanul Fikri dari Gampong Dayah Meunara dilantik sebagai Ketua Umum, Tgk Boihaqi dari Gampong Pulo Barat sebagai Wakil Ketua, Tgk Samsul Bahri dari Gampong Cot Seumiyong sebagai Sekretaris, dan Tgk Boihaqi dari Gampong Mulieng Manyang sebagai Bendahara, bersama puluhan pengurus lainnya.
Usai pelantikan, pengurus Rathamu Aceh Utara menjalani upacara peusijuek yang dipimpin oleh ulama setempat, termasuk Abati Buloh (Tgk H Nuruddin Thaib), Waled Dayah (Tgk H Ghazali Ali), dan Waled Blang Riek.
Organisasi santri ini didirikan untuk memperkuat hubungan antar santri di Kuta Makmur, yang sebelumnya belum memiliki wadah resmi di tingkat kecamatan, meskipun ada lebih dari 1.000 santri yang sedang belajar agama di dayah di Aceh Utara maupun di luar kabupaten dan provinsi.
Arafat Ali juga mengungkapkan dirinya siap membantu untuk berdiskusi dan bantuan materil demi kemajuan organisasi santri tersebut.
"Pintu rumah kami selalu terbuka kepada pengurus Rabithah Thalabah untuk berdiskusi dan kami siap mendukung kegiatan santri ke depannya,” ujar Ketua DPRK Aceh Utara.
Mukim Keude Blang Ara, Zulfiandi Ali, juga mengharapkan dukungan dari semua keuchik dan mukim agar Rabithah Thalabah Kuta Makmur bisa berkembang lebih lanjut. Ketua Umum Rabithah Thalabah Kuta Makmur, Tgk Muhammad Ikhsanul Fikri, berencana untuk melakukan evaluasi pasca-pelantikan dan menyusun program kerja ke depan.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan berharap dukungan untuk memajukan organisasi ini,"katanya.
Tgk Muhammad Ikhsanul Fikri juga memiliki cita-cita untuk menjadikan Rabithah Thalabah sebagai usaha mandiri yang dapat meningkatkan ekonomi dan membantu santri kurang mampu di dayah.
[Adv]
