Iklan

Pendakian Ekspedisi Tahunan, Jabal Team Taklukkan Gunung Kemiri Aceh

Redaksi
08 Juli 2024
Last Updated 2024-07-08T05:36:16Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Jabal Team melakukan pendakian ke Gunung Kemiri.


Suaradiksi.com. Aceh - Jabal Team melakukan pendakian ekspedisi tahunan ke Gunung Kemiri yang berada di 3°45’44.58” N, 97°28’59,84” E ini memiliki ketinggian 3.314 MDPL tepatnya di Desa Gumpang Lempuh, Kecamatan Puteri Betung, Kabupaten Gayo Lues, Aceh.


Gunung Kemiri merupakan salah satu gunung tertinggi di jajaran gunung yang berada di Taman Nasional Gunung Leuser dan termasuk salah satu Seven Summit Sumatera.


Pada tanggal 25 Juni 2024 hingga 2 Juli 2024, Jabal Team menyelenggarakan  agenda tahunan Tadabbur Alam Jilid V "MT KEMIRI EXPEDITION", kegiatan tersebut menjadi momentum spesial bagi mereka untuk memperingati hari ulang tahun Kota Lhokseumawe di Gunung Kemiri.


Pada ekspedisi tersebut terdapat 6 tim yang menjelajah kemegahan gunung di Indonesia dari ujung Sumatera hingga Papua. Gunung Kemiri di Aceh, menjadi salah satu lokasi pendakian dalam Ekspedisi Tahunan Jabal Team.


Jalur pendakian Gunung Kemiri via desa Puteri Betung sangatlah rapat dan terjal juga dipenuhi hutan lumut yang sangat lebat dan memerlukan waktu hingga 7 hari untuk sampai ke puncaknya dikarenakan harus membuka jalur sendiri dan cukup 1 hari untuk turun sampai ke start point


Anggota tim pendakian yang terlibat dalam ekspedisi tahunan Tadabbur Alam Jilid V di Gunung Kemiri antara lain Aulia Gilbran (Dokumenter), Hablul Mawadi (Tebaster), Muhammad Ramadhan (Sweeper), Zulfitri (Leader dan Navigator), Rivaul Muzammil (Tebaster), Maulizan (Tebaster).


Keindahan alam dari puncak Gunung Kemiri.


Di sana, mereka menikmati keindahan alam yang indah yang jarang ditemukan di gunung lainnya.


Untuk menuju Gunung Kemiri, anda perlu mendapatkan izin masuk dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)

Dan memberikan surat pemberitahuan yang berisi data lengkap anggota kepada Koramil, Polsek dan Kepala Desa setempat


Untuk biayanya tergantung berapa orang, hari dan tenda yang diperlukan.


Menurut Zulfitri selaku Tim Leader mengatakan bahwa tim memerlukan tenaga extra dihari ke 2 sampai hari ke 6 dikarenakan tidak ada lagi jalur dan harus membuka jalur sendiri, karna belum pernah ada pendaki yang melalui jalur tersebut.


"Pada awalnya hanya menebas pohon rotan yang penuh duri sampai hutan lumut terjal yang sangat lebat dan terpaksa kamp darurat, mengingat tidak ada tempat datar untuk mendirikan tenda,"katanya.


Pada hari ke 7 sekitar pukul 15.23 WIB tanggal 1 Juli 2024 tim sampai di puncak Gunung Kemiri dan hanya berada sekitar 3 jam di puncak, setelah merekam kondisi puncak mereka kembali turun ke camp untuk istirahat.


Untuk diketahui, puncak gunung terdapat pilar yang dibangun oleh Belanda pada 20 Maret 1931 (tertulis di dasar pilar) sebagai bagian dari Project Jaring Triangulasi Sumatera pada era kolonial, yang namun tidak utuh lagi, hanya tinggal setengah, tidak diketahui penyebabnya dan telah direhab.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl