Suaradiksi.com. Takengon — Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Takengon bekerja sama dengan tim medis dari UPTD RSUD Datu Beru Takengon menggelar kegiatan pemeriksaan dan pengobatan bagi para tahanan dan warga binaan pada Kamis (7/8).
Kegiatan dimulai sejak pukul 09.30 WIB dan melibatkan sejumlah tenaga medis profesional, termasuk dr. Indra Wahyudi, MKM. selaku Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Perawatan RSUD Datu Beru, dr. Hanipah sebagai dokter umum, serta lima tenaga medis lainnya. Pelayanan kesehatan ini ditujukan untuk seluruh penghuni rutan yang membutuhkan pemeriksaan dan pengobatan.
Sebanyak 75 orang tercatat mengikuti pemeriksaan, terdiri atas 15 orang tahanan dan 60 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Pemeriksaan meliputi pengecekan kondisi fisik umum, konsultasi medis terkait keluhan kesehatan, hingga pemberian obat-obatan sesuai hasil diagnosa. Keluhan yang paling banyak ditemui di antaranya sakit kepala, nyeri otot, batuk pilek, serta gangguan pencernaan.
Pihak Rutan Takengon yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan dan Kepala Pengamanan Rutan menyambut baik kegiatan ini. Mereka menyampaikan apresiasi kepada tim medis RSUD Datu Beru atas perhatian dan dukungan dalam pemenuhan hak layanan kesehatan bagi para tahanan dan WBP.
"Ini adalah bentuk sinergi yang sangat positif. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin agar kondisi kesehatan para penghuni rutan tetap terjaga," ujar Kasubsi Pelayanan Tahanan.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan mendapat dukungan penuh dari jajaran petugas rutan. Di akhir kegiatan, tim medis memberikan rekomendasi agar pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala setiap tiga bulan sekali. Selain itu, mereka juga mendorong pentingnya edukasi kesehatan sebagai bagian dari pembinaan kepada para WBP.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para penghuni rutan dapat merasakan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap pentingnya menjaga kesehatan meski berada dalam lingkungan terbatas.
