 |
| Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Yan Ramerta Putra melepas peserta jalan sehat dalam rangka perayaan Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 di halaman The Breeze Coffee, Sabtu pagi (16/8). |
Suaradiksi.com. Lhokseumawe – Lebih dari seribu warga tumpah ruah mengikuti kegiatan jalan sehat yang digelar di halaman The Breeze Coffee, Sabtu pagi (16/8). Agenda ini menjadi bagian dari puncak perayaan Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 yang berlangsung selama dua hari, 16–17 Agustus 2025.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Yan Ramerta Putra, secara resmi melepas peserta jalan sehat. Rute yang dilalui para peserta melintasi sejumlah ikon kota yang dikenal sebagai Kota Petro Dollar.
Dalam sambutannya, Yan Ramerta Putra menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat atas tingginya antusiasme dalam mengikuti rangkaian PQN 2025. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini turut menjadi momentum dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran di wilayah kerja BI Lhokseumawe.
“Pada momen peringatan HUT Kemerdekaan ini, kami ingin mempercepat digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS. Ini menjadi tema utama PQN tahun ini,” ujar Yan.
Jalan sehat semakin meriah dengan pembagian doorprize menarik serta stand bazar UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan pelaku usaha lokal. Suasana makin semarak saat para peserta berburu hadiah dan menikmati beragam kuliner.
Masih di hari pertama, panitia juga menggelar Lomba Mewarnai untuk anak-anak sekolah dasar, dibagi dalam dua kategori (kelas 1–3 dan kelas 4–6). Sementara bagi penikmat kopi, ajang Festival Kopi Saring menarik perhatian dengan kompetisi meracik kopi Aceh khas, memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
Di lokasi yang sama, Estafet QRIS kategori M-Banking dan E-Wallet turut menguji kecepatan para peserta dalam bertransaksi digital. Selain itu, panitia bekerja sama dengan PMI membuka layanan donor darah, serta menghadirkan mobil layanan pajak PBB bersama BPKD Kota Lhokseumawe.
Hari pertama PQN 2025 ditutup dengan penampilan spektakuler dari artis Aceh, Bergek, yang sukses menghibur ribuan pengunjung.
Memasuki hari kedua, suasana semakin semarak dengan berbagai lomba tradisional khas perayaan 17 Agustusan seperti balap karung, balap sendok, tangkap balon, musical chair, hingga lomba unik kukur kelapa.
Tak kalah menarik, Barber Challenge mempertemukan para tukang cukur terbaik untuk unjuk kemampuan dalam menata rambut profesional. Sementara Lomba Masak Bahan Non-Inflasi menjadi wadah bagi peserta untuk berkreasi mengolah bahan-bahan lokal yang mendukung pengendalian inflasi.
Pengunjung juga tetap dapat menikmati bazar UMKM, berfoto di photobooth, bermain di arena permainan anak, hingga memanfaatkan voucher diskon QRIS dari berbagai tenant.
Puncak kegiatan dijadwalkan berlangsung pada malam 17 Agustus 2025 melalui Closing Ceremony yang akan dihadiri Walikota Lhokseumawe bersama Forkopimda, perwakilan perbankan, pelaku UMKM, dan masyarakat umum. Selain penyerahan hadiah dan penghargaan, acara ini juga menjadi momentum deklarasi komitmen bersama untuk memperluas penggunaan QRIS secara masif.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe dan Walikota Lhokseumawe dijadwalkan meluncurkan program Piloting QRIS Dinamis PBB 2.0. Acara akan ditutup dengan konser band legendaris Aceh, Apache, sebagai penutup yang mengguncang panggung hiburan.
